Kamu tau bayangan ? sesuatu yang hitam.kadang terlihat
kadang samar samar,kadan juga menghilang.
Bayangan? Sesuatu
yang ada tapi tak bisa digenggam. Hanya bisa dinikmati. Tak tersentuh. Bayangan
pada hakikatnya hadir karena ada cahaya. Ada matahari. Tanpa cahaya, bayangan
tak akan ada. Maka mencintai bayangan juga terasa demikian. Ada, bisa dinikmati
tapi tak bisa dimiliki.
Sepintas aneh. Tapi, itulah cara cinta
bereaksi. Terkadang menjadi anugrah, tapi tak jarang menjadi cobaan. Tetap
perhatian, khawatir, peduli pada ia yang ntah ada dimana mungkin jadi
kebahagiaan tersendiri, bagi mereka para pecinta. Itu tak salah.
Karena,heiii!!! Apakah kita bisa memilih cara apa Tuhan memperkenalkan cinta?
Dia memiliki cara sendiri mengajari makhlukNya. Maka, memvonis ‘gila’ pada
mereka yang mengharap bayangan tentu tak adil.Cinta bukan benda mati. Karena ia milik Dia Yang Maha Hidup. Dengan tidak mengecilkan arti dan indahnya orang-orang yang mencintai tanpa berharap dicintai, mempertimbangkan dengan matang sebelum menganggukan kepala memberi harapan dan melengkapi hidup orang lain juga perlu untuk dilakukan.
So kalau memang bayangan itulah yang sudah menjadi pilihanmu,bayangin si dia memang indah,mungki sanagt indah.jangan hapus bayangan itu jadikan dia motivasimu hingga sekarang,jadikan dia motivasimu untuk masa depan.kcuali jika kita lebih tau dari pada DIA yang menciptajan.
Tapi bagaimana jika bayangan itu kamu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar