BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kewirausaha?
2. Apa
hakekat dari kewirausaha?
3. Apa
manfaat dari kewirausaha?
C.
Tujuan
1. Memahami
pengertian dari kewirausaha
2. Memahami
hakekat dari kewirausaha
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kewirausahaan berasal
dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul,
berbudi luhur, berani dan berwatak agung.
Usaha berarti perbuatan amal, berupa
sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wirausaha secara etimologi berarti pejuang
yang berbuat sesuatu. Beberapa ahli juga mengemukakan pendapat mereka tentang
pengertian kewirausahaan.
Berikut ini Pengertian Kewirausahaan
Menurut para Ahli:
- Soeparman Spemahamidjaja: Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.
- S. Wijandi:Kewirausahaan: adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.
- Richard Cantillon: Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment).
- Drucker: Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).
- Zimmerer: Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan..
- Soeharto Prawiro: Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
Dari pengertian kewirausahaan di
atas dapat kami simpulkan bahwa Kewirausahaanadalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, inovatif dan
kreatif dengan berani mengambil segala resiko yang ada.
Wirausaha adalah semangat,
sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam mengenali usaha, atau kegiatan
yang mengarah pada upaya mencari, menerapkan cara kerja tekhnologi dan produk
baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih
baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang
memiliki jiwa usaha dan mengaplikasikan hakekat kewirausahaan dalam hidupnya. Secara
epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam
berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya,
tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup.
Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga
berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu
tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola
pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan
sesuatu yang baru.
Beberapa konsep kewirausahaan seolah identik
dengan kemampuan para
wirausahawan
dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya
kewirausahaan
tidak selalu identik dengan watak/ciri wirausahawan semata, karena sifat-sifat
wirausahawan pun dimiliki oleh seorang yang bukan wirausahawan.
Wirausaha
mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun
pemerintahan
(Soeparman Soemahamidjaja, 1980).
Wirausahawan adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif
dengan jalan
mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk
menemukan
peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup
(Prawirokusumo,
1997) Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila
seseorang
individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya.
Proses
kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang
berhubungan
dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha
(Suryana,
2001).
Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.
Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
- Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
- Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
- Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services)
- Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources)
B.
Hakekat
Dari beberapa konsep yang ada berikut adalah 6 hakekat penting dalam kewirausahaan:
·
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994)
·
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk
memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997)
·
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan
sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam
memberikan nilai lebih.
·
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, 1959)
·
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan
kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996)
·
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah
dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda
untuk memenangkan persaingan.
C. Manfaat
Kewirausahaan
Dalam berwirausaha banyak sekali manfaat yang diperoleh. Tidak
hanya untuk wirausahawan saja yang memperoleh manfaat, tapi lingkungan sekitar
dimana wirausahawan itu tinggal juga mendapat manfaatnya.
Tidak hanya itu, maju tidaknya suatu negara
dalam bidang pembangunan salah satu penopangnya adalah adanya keberhasilan para
pelaku wirausaha yang dapat membuka akses lapangan kerja dan kwalitas wirausaha
sendiri.
Berikut adalah beberapa manfaat kewirausahaan:
1. Manfaat
kewirausahaan bagi Mahasiswa:
a. Memperoleh keuntungan.
Berwirausaha bukan hal yang asing lagi bagi mahasiswa. Selain
sibuk dengan aktifitas di kampus, para mahasiswa juga sibuk dengan usaha yang
mereka tekuni. Dari usaha kecil-kecilan yang melalui perantara media online
serta usaha yang mencakup banyak orang. Mereka melakukan hal tersebut salah
satunya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
b. Mendapatkan pengakuan dari masyarakat atas usaha yang
dimiliki.
Bagi mahasiswa mendapat pengakuan usaha dari masyarakat
atas usaha yang ditekuni merupakan salah satu hal yang mereka impikan. Karena
dengan pengakuan dari masyarakat, mahasiswa dapat memacu semangatnya dan
melebarkan sayap usahanya hingga ke mancanegara.
c. Dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi lingkungan
sekitar.
Dengan kesuksesan yang diperoleh, tidak mustahil
mahasiswa dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar. Hal ini
paling tidak, dapat mengurangi angka pengangguran di kalangan masyarakat.
d. Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang
unggul.
Atas
usaha yang ditekuni, mahasiswa dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat. Dan
dapat memotivasi mereka untuk berwirausaha dengan kemampuan yang dimilikinya.
2.
Manfaat
kewirausahaan bagi seorang wirausaha.
a. Memperoleh keuntungan.
Bagi
seorang wirausahawan dalam menekuni dunia bisnis dengan berwirausaha tentunya
tujuan yang akan dicapai dalam berwirausaha adalah mencapai banyak keuntungan salah
satunya adalah keuntungan keuangan. dari keuntungan tersebut banyak orang –
orang yang memiliki perusahaan sendiri mempunyai keuangan lebih banyak dari
pada orang yang bekerja dengan perusahaan orang lain.
b. Mendapatkan pengakuan dari masyarakat atas usaha yang
dimiliki.
Seorang
wirausahawan tentunya sangatlah dekat dengan para warga sekitar bagi seorang
wirausaha pengakuan dari masyarakat sangatlah berarti pada umumnya seorang
wirausaha lebih ingin di hormati bagi masyarakat sekitar.
c. Dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi lingkungan
sekitar.
Dalam berwirausaha jika seorang pengusaha memiliki suatu
usaha maka seiring dengan berkembanganya usaha yang dirintis otomatis seorang
wirausaha akan membutuhkan karyawan agar mempercepat kegiatan dalam usahanya dengan
memberikan pekerjaan bagi masayrakat sekitar.
d. Menjadi contoh bagi masyrakat sebagai pribadi yang unggul.
Di
dalam kehidupan bermasyarakat sekitar pada umumnya seorang wirausahawan di
anggap sebagai seorang pribadi yang unggul, karena bisa dilihat dari sikap
wirausahawan yang condong menjadi pemimpin karena seorang wirausahawan dapat
dilihat bisa mengontrol usahanya. Yang pada dasarnya juga bisa mengontrol
masayarakat dengan kepemimpinanya.
3.
Manfaat
kewirausahaan bagi masyarakat.
a. Memudahkan
masyarakat untuk memperoleh kebutuhan.
Pada
zaman ini banyak sekali kebutuhan masyarakat yang harus terpenuhi untuk
keperluan sehari hari, dengan adanya kewirausaha dapat membantu masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan mereka. Sebagaimana fungsi kewirausahaan tersebut
adalah dengan melayani masyarakat di bidang produk ataupun jasa.
b. Masyarakat
dapat memperoleh lapangan pekerjaan.
Salah
satu aspek penting dalam kewirausahaan adalah dengan menciptakan lapangan
pekerjaan, dengan berkembangnya kewirausahaan dapat memudahkan masyarakat untuk
memiliki pekerjaan.
4. Manfaat
kewirausahaan bagi Pemerintah.
a. Dapat
memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan
kemampuanya.
Sebagai
wirausahawan tidak sedikit para pengusaha dalam melakukan aksi social sebagai
wujud terima kasih ataupun pengabdian untuk masyarakat, seperti dengan membangun
lembaga pendidikan gratis, lembaga kesehatan gratis, dan lembaga kemasyarakatan
lainnya.
b. Menambah
daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.
Manfaat
yang bisa di capai kewirausahawan adalah dengan menekan angka penganguran, dan semakin
banyak usaha yang dirintis atau dikembangkan maka semakin banyak pula angka
kriminalitas yang dapat ditekan. Hal ini sangt bermanfaat bagi masyarakat kelas
bawah, karena kebanyakan factor kemiskinan yang menjadi dasar timbulnya tindak
kriminalitas. Kewirausahaan ini yang akan menjadi target pemerintah dalam
menekan angka pengangguran, kegiatan pemerintah yang serius dalam mengembangkan
kewirausahaan dapat dilihat dari banyaknya program yang sudah dijalankan
seperti KUR (kredit usaha rakyat), KOPERASI, UKM dan masi banyak lainnya. Hal itu sangat
bertujuan untuk merintis usaha dari bawah.
c.
Dapat mendidik masyarakat
hidup efisien dan tidak boros
d. Meningkatkan martabat dan harga diri bangsa.
Dalam
era globalisasi ini banyak hal yang harus dikembangkan suatu negara untuk
mencapai kemakmuran rakyatnya mulai dari aspek perekonomian, iptek, atau
militer. Namun dalam menyangkut masalah martabat atau harga diri bangsa di saat
ini semua negara berlomba lomba dalam meningkatkan perekonomian negara. Karena
pada dasarnya tingkat kemakmuran suatu negara dapat menjadi tolak ukur maju
tidaknya suatu bangsa. Dibidang perekonomianlah aspek yang harus di
perhitungkan dalam negara untuk di hargai oleh negara lain. Karena perekonomian
yang maju dapat membantu beberapa sektor lainya dan juga bisa dikatakan,
semakin miskin tingkat perekonomian negara maka semakin lemah pula negara
tersebut di berbagai sektor.
5. Manfaat
kewirausahaan bagi pembangunan bangsa.
a. Sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja
Bagi
sektor pembangunan negara manfaat kewirausahaan adalah sumber penciptaaan dan
perluasan tenaga kerja, maksud dari penciptaan adalah di dunia kewirausahaan
para wirausahawan akan menciptakan berbagai macam produk dan jasa diberbagai
sektor. Yang manfaatnya bisa dirasakan oleh negara yang bisa berdampak positif
untuk pembangunan bangsa. Sedangkan perluasan kesempatan kerja yaitu masyarakat
akan dimudahkan dengan banyaknya pilihan pekerjaan yang akan mereka tempuh. Dan
bagi lulusan sekolah atau universitas akan akan lebih mudah mendapatkan
pekerjaan.
b. Memajukan keuangan.
Manfaat berikut ini adalah manfaat yang memang menjadi
dasar dari kewirausahaan itu sendiri, faktor keuanganlah yang menjadi primadona
kalangan penguasaha dalam menjalankan bisnisnya, dan ini juga mendorong tingkat
perekonomian negara. Dari segi kewirausahaan ini dapat memicu tingkat pendapatan
negara yang dilihat dari banyaknya aktivitas perdagangan internasional,
sehingga nilai tukar rupiah meningkat dan dapat menarik pengusaha mancanegara
dalam melakukan perdagangan di indonesia. Hal ini bisa sangat menguntungkan
pemerintahan dalam hal pembangunan negara.
c. Melaksanakan persaingan yang sehat dan wajar.
Dalam
kewirausahaan factor yang menentukan dalam berkembangnya usaha adalah
persaingan yang wajar dan sehat hal ini sangatlah penting, mengingat banyak
sekali pengusaha yang melakukan cara-cara yang tidak wajar yang dapat merugikan
orang lain malah bisa membuat usahanya tidak berkembang atau malah yang
terparah gulung tikar alias bangkrut. Hal ini sangatlah disayangkan sekali mengingat
hal tersebut dapat merugikan perusahaanya sendiri. Melakukan persaingan yang
sehat dan wajar haruslah menjadi prinsip di setiap perusahaan. Prinsip ini
harus ditekankan agar menjaga stabilitas perekonomian negara. Peran penting
pemerintah dalam factor ini juga bisa membantu, sangatlah bermanfaat jika pihak
pemerintah mau turun tangan dalam menggerakkan kampanye dalam persaingan yang sehat
dan wajar, demi kebaikan pemerintah, perusahaan dan masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kritik
dan Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar