Kamis, 16 Januari 2014

makalah kewirausahaan



BAB I
PENDAHULUAN

A.               Latar Belakang

B.               Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari kewirausaha?
2.     Apa hakekat dari kewirausaha?
3.     Apa manfaat dari kewirausaha?
C.               Tujuan
1.     Memahami pengertian dari kewirausaha
2.     Memahami hakekat dari kewirausaha
3.     Memahami manfaat dari kewirausaha



BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung.
Usaha berarti perbuatan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wirausaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu. Beberapa ahli juga mengemukakan pendapat mereka tentang pengertian kewirausahaan.
Berikut ini Pengertian Kewirausahaan Menurut para Ahli:
  • Soeparman Spemahamidjaja: Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.  
  • S. Wijandi:Kewirausahaan: adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.  
  • Richard Cantillon: Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment).  
  • Drucker: Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).  
  • Zimmerer: Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.. 
  • Soeharto Prawiro: Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).  
Dari pengertian kewirausahaan di atas dapat kami simpulkan bahwa Kewirausahaanadalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, inovatif dan kreatif dengan berani mengambil segala resiko yang ada.
Wirausaha adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam mengenali usaha, atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menerapkan cara kerja tekhnologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa usaha dan mengaplikasikan hakekat kewirausahaan dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.

 Beberapa konsep kewirausahaan seolah identik dengan kemampuan para
wirausahawan dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya
kewirausahaan tidak selalu identik dengan watak/ciri wirausahawan semata, karena sifat-sifat wirausahawan pun dimiliki oleh seorang yang bukan wirausahawan.
Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun
pemerintahan (Soeparman Soemahamidjaja, 1980).

Wirausahawan adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif
dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk
menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup
(Prawirokusumo, 1997) Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila
seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya.
Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang
berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha
(Suryana, 2001).

Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.

Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
  • Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
  • Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
  • Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services)
  • Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources)



B.   Hakekat

Dari beberapa konsep yang ada berikut adalah 6 hakekat penting dalam kewirausahaan:
·        Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994)
·        Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997)
·        Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
·        Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, 1959)
·        Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996)
·        Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.




C.   Manfaat Kewirausahaan

Dalam berwirausaha banyak sekali manfaat yang diperoleh. Tidak hanya untuk wirausahawan saja yang memperoleh manfaat, tapi lingkungan sekitar dimana wirausahawan itu tinggal juga mendapat manfaatnya.
 Tidak hanya itu, maju tidaknya suatu negara dalam bidang pembangunan salah satu penopangnya adalah adanya keberhasilan para pelaku wirausaha yang dapat membuka akses lapangan kerja dan kwalitas wirausaha sendiri.

Berikut adalah beberapa manfaat kewirausahaan:
1.     Manfaat kewirausahaan bagi Mahasiswa:

a.     Memperoleh keuntungan.
Berwirausaha bukan hal yang asing lagi bagi mahasiswa. Selain sibuk dengan aktifitas di kampus, para mahasiswa juga sibuk dengan usaha yang mereka tekuni. Dari usaha kecil-kecilan yang melalui perantara media online serta usaha yang mencakup banyak orang. Mereka melakukan hal tersebut salah satunya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
b.     Mendapatkan pengakuan dari masyarakat atas usaha yang dimiliki.
Bagi mahasiswa mendapat pengakuan usaha dari masyarakat atas usaha yang ditekuni merupakan salah satu hal yang mereka impikan. Karena dengan pengakuan dari masyarakat, mahasiswa dapat memacu semangatnya dan melebarkan sayap usahanya hingga ke mancanegara.
c.      Dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar.
Dengan kesuksesan yang diperoleh, tidak mustahil mahasiswa dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar. Hal ini paling tidak, dapat mengurangi angka pengangguran di kalangan masyarakat.   
d.     Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang unggul.
Atas usaha yang ditekuni, mahasiswa dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat. Dan dapat memotivasi mereka untuk berwirausaha dengan kemampuan yang dimilikinya.

2.     Manfaat kewirausahaan bagi seorang wirausaha.

a.     Memperoleh keuntungan.
Bagi seorang wirausahawan dalam menekuni dunia bisnis dengan berwirausaha tentunya tujuan yang akan dicapai dalam berwirausaha adalah mencapai banyak keuntungan salah satunya adalah keuntungan keuangan. dari keuntungan tersebut banyak orang – orang yang memiliki perusahaan sendiri mempunyai keuangan lebih banyak dari pada orang yang bekerja dengan perusahaan orang lain.
b.     Mendapatkan pengakuan dari masyarakat atas usaha yang dimiliki.
Seorang wirausahawan tentunya sangatlah dekat dengan para warga sekitar bagi seorang wirausaha pengakuan dari masyarakat sangatlah berarti pada umumnya seorang wirausaha lebih ingin di hormati bagi masyarakat sekitar.
c.      Dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar.
Dalam berwirausaha jika seorang pengusaha memiliki suatu usaha maka seiring dengan berkembanganya usaha yang dirintis otomatis seorang wirausaha akan membutuhkan karyawan agar mempercepat kegiatan dalam usahanya dengan memberikan pekerjaan bagi masayrakat sekitar.
d.     Menjadi contoh bagi masyrakat sebagai pribadi yang unggul.
Di dalam kehidupan bermasyarakat sekitar pada umumnya seorang wirausahawan di anggap sebagai seorang pribadi yang unggul, karena bisa dilihat dari sikap wirausahawan yang condong menjadi pemimpin karena seorang wirausahawan dapat dilihat bisa mengontrol usahanya. Yang pada dasarnya juga bisa mengontrol masayarakat dengan kepemimpinanya.

3.     Manfaat kewirausahaan bagi masyarakat.

a.     Memudahkan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan.
Pada zaman ini banyak sekali kebutuhan masyarakat yang harus terpenuhi untuk keperluan sehari hari, dengan adanya kewirausaha dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka. Sebagaimana fungsi kewirausahaan tersebut adalah dengan melayani masyarakat di bidang produk ataupun jasa.  
b.     Masyarakat dapat memperoleh lapangan pekerjaan.
Salah satu aspek penting dalam kewirausahaan adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan, dengan berkembangnya kewirausahaan dapat memudahkan masyarakat untuk memiliki pekerjaan.

4.     Manfaat kewirausahaan bagi Pemerintah.

a.     Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuanya.
Sebagai wirausahawan tidak sedikit para pengusaha dalam melakukan aksi social sebagai wujud terima kasih ataupun pengabdian untuk masyarakat, seperti dengan membangun lembaga pendidikan gratis, lembaga kesehatan gratis, dan lembaga kemasyarakatan lainnya.
b.     Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.
Manfaat yang bisa di capai kewirausahawan adalah dengan menekan angka penganguran, dan semakin banyak usaha yang dirintis atau dikembangkan maka semakin banyak pula angka kriminalitas yang dapat ditekan. Hal ini sangt bermanfaat bagi masyarakat kelas bawah, karena kebanyakan factor kemiskinan yang menjadi dasar timbulnya tindak kriminalitas. Kewirausahaan ini yang akan menjadi target pemerintah dalam menekan angka pengangguran, kegiatan pemerintah yang serius dalam mengembangkan kewirausahaan dapat dilihat dari banyaknya program yang sudah dijalankan seperti KUR (kredit usaha rakyat), KOPERASI, UKM  dan masi banyak lainnya. Hal itu sangat bertujuan untuk merintis usaha dari bawah.
c.      Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak boros
  
d.     Meningkatkan martabat dan harga diri bangsa.
Dalam era globalisasi ini banyak hal yang harus dikembangkan suatu negara untuk mencapai kemakmuran rakyatnya mulai dari aspek perekonomian, iptek, atau militer. Namun dalam menyangkut masalah martabat atau harga diri bangsa di saat ini semua negara berlomba lomba dalam meningkatkan perekonomian negara. Karena pada dasarnya tingkat kemakmuran suatu negara dapat menjadi tolak ukur maju tidaknya suatu bangsa. Dibidang perekonomianlah aspek yang harus di perhitungkan dalam negara untuk di hargai oleh negara lain. Karena perekonomian yang maju dapat membantu beberapa sektor lainya dan juga bisa dikatakan, semakin miskin tingkat perekonomian negara maka semakin lemah pula negara tersebut di berbagai sektor.


5.     Manfaat kewirausahaan bagi pembangunan bangsa.

a.     Sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja
Bagi sektor pembangunan negara manfaat kewirausahaan adalah sumber penciptaaan dan perluasan tenaga kerja, maksud dari penciptaan adalah di dunia kewirausahaan para wirausahawan akan menciptakan berbagai macam produk dan jasa diberbagai sektor. Yang manfaatnya bisa dirasakan oleh negara yang bisa berdampak positif untuk pembangunan bangsa. Sedangkan perluasan kesempatan kerja yaitu masyarakat akan dimudahkan dengan banyaknya pilihan pekerjaan yang akan mereka tempuh. Dan bagi lulusan sekolah atau universitas akan akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
b.     Memajukan keuangan.
Manfaat berikut ini adalah manfaat yang memang menjadi dasar dari kewirausahaan itu sendiri, faktor keuanganlah yang menjadi primadona kalangan penguasaha dalam menjalankan bisnisnya, dan ini juga mendorong tingkat perekonomian negara. Dari segi kewirausahaan ini dapat memicu tingkat pendapatan negara yang dilihat dari banyaknya aktivitas perdagangan internasional, sehingga nilai tukar rupiah meningkat dan dapat menarik pengusaha mancanegara dalam melakukan perdagangan di indonesia. Hal ini bisa sangat menguntungkan pemerintahan dalam hal pembangunan negara.
c.      Melaksanakan persaingan yang sehat dan wajar.
Dalam kewirausahaan factor yang menentukan dalam berkembangnya usaha adalah persaingan yang wajar dan sehat hal ini sangatlah penting, mengingat banyak sekali pengusaha yang melakukan cara-cara yang tidak wajar yang dapat merugikan orang lain malah bisa membuat usahanya tidak berkembang atau malah yang terparah gulung tikar alias bangkrut.  Hal ini sangatlah disayangkan sekali mengingat hal tersebut dapat merugikan perusahaanya sendiri. Melakukan persaingan yang sehat dan wajar haruslah menjadi prinsip di setiap perusahaan. Prinsip ini harus ditekankan agar menjaga stabilitas perekonomian negara. Peran penting pemerintah dalam factor ini juga bisa membantu, sangatlah bermanfaat jika pihak pemerintah mau turun tangan dalam menggerakkan kampanye dalam persaingan yang sehat dan wajar, demi kebaikan pemerintah, perusahaan dan masyarakat. 






BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan


B.   Kritik dan Saran



Tidak ada komentar:

Posting Komentar