Pendiri psikologi humanistic adalah
Abraham Maslow, seorang psikolgi Amerika. Teori psikolgi humanistic sering juga
disebut psikolgi mashab ketiga setelah psikologi analitik Freud dan Psikolgi
Behavioral.
Psikologi Humanistik Maslow
bernagkat dari penelitian psikolgis terhadap ornag-orang terkenal yang telah
mencapai aktualisasi diri maksimal, termasuk Einstein. Jadi, teori ini sangat
berlawan dengan teori Freud yang berpijak pada penelitian neurosis, yang
kemudian dirumskan menjadi suatu konsep alam bawah sadar pada manusia.
Psikologi humanistic berpijak pada pangkal kesadaran yang ada pula manusia,
yang dasarnya dari Tuhan.
Teori cinta menurut psikologi humanistic
berpangkal pada kesadaran emosional. Pemenuhan kebutuhan dasar sampai
aktualisasi diri dan kebhagian menjadi pangkal teori tentnag cinta. Cinta bukan
semata-mata berdasarkan seks, melainkan suatu pemuasan emosional dengan hasil
suatu kebahagiaan. Seorang psikologi humanis, Rollo May. Mengkritik dan
mencerca kehudupan modern masyarakat Barat, yang berubah menjadi semacam mesin
(robot), yang kemudian menyangkal nilai-nilai luhur cinta, kehilangan identitas
kemanusiaan sehingga terjadilan apa yang disebut deporsonalisasi, dehumanisasi
masyarakat modern yang menyerah kepada teknologi. Dengan hilangnya identitas
kemanusiaan tersebut, manusia modern berusaha memperoleh pengganti yaitu
pemuasan diri secara superfisal, hubungan antara individu dengan perhitungan
untung rugi. Seharusnya mereka kembali penghormatan pada cinta sejati, dengan
saling menyayangi.
Inilah sekilas gambaran mengenai
beberapa teori tentang cinta serta aplikasinya. Semoga bermanfaat bagi
teman-teman yang mau bercinta epss salah yang mau megnenal apa itu CINTA. Love Is A Veri Splendoured Thing; betapa
indahnya jatuh cinta, betapa sedapnya patah hati dan kegagalan bercinta.
Kegagalan adalah sukses yang tertunda, sepanjang tidak putus asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar